Mantan pemain Bayer Leverkusen, Stefan Kiessling, baru-baru ini mengungkapkan sisi negatif yang ia miliki selama berkarier di dunia sepak bola.
Ketika mendengar nama Stefan Kiessling, sebagian besar pecinta sepak bola Liga Jerman percaya bahwa ia adalah salah satu legenda yang dimiliki Bayer Leverkusen.
Tak hanya karena setia membela Bayer Leverkusen sejak 2006, tetapi juga catatan 144 golnya yang dilesakkan via 44 laga di semua kompetisi bareng Die Werkself.
Ia juga pernah menjadi top scorer Bundesliga saat mencetak 25 gol bagi Bayer Leverkusen pada musim 2012-2013.
Baca Juga:
- Winger Bayer Leverkusen Incaran Chelsea dan Arsenal Akui Mendapat Banyak Tawaran
- Jadi Incaran Inter Milan, Bek Bayer Leverkusen Ini Langsung Minta Dijual?
Namun demikian, Kiessling bukannya tidak memiliki kealpaan.
Baru-baru ini pria yang gantung sepatu pada akhir musim lalu ini mengungkap sisi buruknya dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Bild.
Hal itu tentang upaya penipuan yang ia lakukan kepada klub dengan melibatkan sang istri.
@MuireannO_C wants to know if you've ever pretended to be someone else?
This is off the back of Stefan Kiessling, an ex-footballer who's admitted that his wife would do his fitness tests to help him pass!!
(here he is...that's not his wife...or is it??? ooooooh) pic.twitter.com/VjN60wvTmp
— Today FM (@TodayFM) December 6, 2018
"Saya tidak seratus persen berlatih dalam masa-masa persiapan. Itu tidak hanya saya lakukan sekali," ucap Kiessling, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Mereka memberikan saya sebuah jam tangan pintar, yang mengukur detak jantung dan merekam seluruh hasil latihan.
"Karena istri saya suka berolahraga, ia melakukan beberapa latihan sesuai tuntutan saya (di klub) dengan mengenakan jam tangan pintar saya.
"Istri saya melakukannya dengan sangat bagus sehingga tidak ada yang menyadarinya," tuturnya menjelaskan.
Di sisi lain, meski Kiessling telah mengaku, belum ada tanggapan dari pihak klub soal aksi curang dari mantan pemainnya tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar