Hasil yang diraih Persib Bandung hingga pekan ke-16 Liga 1 musim 2017 sangat mengecewakan bobotoh. Berada di peringkat 14 klasemen sementara, dinilai tidak pantas bagi tim sebesar Persib.
Menanggapi kekecewaan bobotoh yang ramai disuarakan lewat media sosial, bos besar Persib Bandung, Glenn Sugita angkat bicara.
Glenn berpendapat melalui cuitan di akun twitter pribadinya, @glennsugita, Senin (24/7/2017).
"Sejak Sabtu hingga hari ini, saya lakukan komunikasi intens dengan semua jajaran team dan manajemen untuk evaluasi & rencana ke depan," tweet Glenn pada pukul 14.14 WIB awal pekan ini.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini pun lantas memaparkan evaluasinya.
Baca juga:
- Pemain Mahal Tak Bawa Perubahan, Ketegasan Persib Bandung Ini Bakal Memakan Korban
- Ini Rahasia Kenapa Peter Odemwingie Terus Cetak Gol
"Evaluasi 1: Posisi kita di klasemen Liga 1 sama sekali tidak mencerminkan potensi dari pemain-pemain yang kita miliki."
"Evaluasi 2: Hasil tidak memuaskan walaupun para pelatih dan pemain sudah main maksimal, demikian juga dukungan team manajemen sudah optimal," tulis Glenn.
Pada cuitan berikutnya, Glenn Sugita menulis wajar jika ada yang kecewa. Namun, dia menyayangkan beberapa ekspresi kekecewaan dianggap melanggar aturan sehingga Persib terancam sanksi dan denda berat.
Glenn menghimbau agar semua bisa menjadi bobotoh yang santun dan tertib.
Dia sungguh prihatin ada korban kekerasan dan penganiyaan seperti Ricko Andrean. Menurut Glenn, kekerasan bukan solusi dan hanya akan menimbulkan masalah baru
"Saya yakin dukungan bobotoh tidak akan berhenti demi @persib & usaha kami pun tidak akan berhenti untuk perbaikan demi prestasi sesuai harapan," cuitan Glenn pada pukul 14.28 WIB.
"Kami berusaha keras mencari pelatih yang kita harapkan bisa membawa @persib bangkit di putaran kedua & seorang striker yang tajam!"
Pada cuitan selanjutnya, Glenn menulis proses perbaikan di semua lini, baik tim dan manajemen, yang sedang berjalan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar