Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy, mengatakan sudah menerima surat laporan resmi dari Persija Jakarta pada Senin (24/7/2017).
Laporan dari tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut terkait kekecewaan terhadap Panpel Persib Bandung yang tidak siap menggelar pertandingan pada pekan ke-16 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017).
Setelah Persija memberikan laporan, PT LIB langsung mengirimkan surat kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sebab, hanya Komdis yang bisa membahas semuanya dan melihat apa saja laporan dari Persija.
"Hari ini Persija sudah melapor ke kami dan nanti kami akan kasih ke Komdis PSSI karena itu bentuk protes resmi dari Persija kepada kami," kata Tigor kepada BolaSport.com di Bakri Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Dalam pertandingan Persib kontra Persija yang berlangsung imbang 1-1, tekanan dari suporter tuan rumah selalu diterima tim tamu. Para suporter Persib bahkan melempari botol air mineral kepada pemain Persija selepas pertandingan.
Tak hanya itu, pihak Persija mengklaim ada dua tim official pelatih yang terkena pukul ketika ingin memasuki ruang ganti pemain.
Imbasnya, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, tidak menghadiri sesi jumpa pers selepas pertandingan lantaran situasi sudah tidak kondusif.
"Tensi pertandingan Persib dengan Persija juga tidak akan diputuskan dengan cepat karena harus ada laporan, bukan hanya laporan dari match commissioner saja tetapi juga dari pihak Persija," tambahnya.
Pihak Komdis PSSI memang selalu menggelar rapat untuk membahas situasi yang terjadi pada setiap pekan Liga 1 2017.
PT LIB menyerahkan semuanya kepada Komdis PSSI untuk membahas kejadian Persib kontra Persija.
"Itu semua nanti biarkan Komdis PSSI yang bahas pada setiap Rabu atau Kamis, dan kami PT LIB tidak bisa memasuki itu terlalu dalam," ucap Tigor.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar