Legenda tim nasional Indonesia, Yeyen Tumena, menilai, tidak bijak jika menghakimi pelatih Luis Milla hanya dari ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Pemain berdarah Minang itu merasa sang juru taktik masih dalam tahap adaptasi.
Hal itu dikatakan Yeyen Tumena dalam Forum Diskusi BOLA (FDB) bertajuk "Evaluasi Timnas U-22 dan Peluang di Sea Games 2017 di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Sebelumnya, timnas U-22 Indonesia gagal lolos dari fase grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Evan Dimas dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga, di bawah Thailand dan Malaysia.
"Jangan menilai Luis Milla dari Kualifikasi Piala Asia. Itu baru target antara dan bukan target sesungguhnya. Dia masih adaptasi. Tiki-taka di Spanyol saja baru berjalan setelah puluhan tahun," ucap Yeyen.
Viral Video Oknum Petugas Loloskan Penonton Tanpa Tiket, Panpel Persib Bandung Angkat Bicara https://t.co/VUc5ZUuBM5 lewat @bolasportcom
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 26, 2017
"Target utama yang diberikan PSSI kan medali emas SEA Games 2017 dan lolos ke semifinal Asian Games 2018," tutur eks kapten termuda PSM Makassar itu.
Terdekat, Milla menatap target utama yang dibebankan kepadanya yakni, medali Emas SEA Games 2017 Malaysia.
Adapun pesta olahraga dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut bakal berlangsung pada 19-30 Agustus mendatang.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar