Ricko Andrean, bobotoh yang meninggal lantaran tindakan kekerasan sesama suporter, merupakan pendukung Persib Bandung sejati.
Isak tangis pecah saat jenazah Ricko Andrean (22) tiba di rumah duka di Jalan Tamim Abdul Syukur No 11 Cicadas, Kota Bandung.
Ricko merupakan salah seorang bobotoh yang menjadi korban pengeroyokan salah sasaran sesama bobotoh pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).
Ricko dinyatakan meninggal sekitar pukul 10.00 di Rumah Sakit Santo Yusuf Bandung.
BACA JUGA: Sosok Bobotoh Periang Itu Telah Tiada
Sebelumnya, Ricko sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari.
Pantauan Kompas.com di rumah duka, ratusan bobotoh telah memadati kediaman Ricko.
Di mata keluarga, Ricko dikenal sebagai sosok periang.
"Dia itu periang, seperti anak muda sekarang lah. Dia aktif di Karang Taruna juga," ucap Ratna Djuwita (40), kakak kandung Ricko.
Mugia keluarga dan teman-teman @v_frontline_pc diberi ketabahan, dan amal ibadah Ricko diterima disisiNya. Pileleuyan Ko pic.twitter.com/l4lAavqxc6
— Viking Persib Club (@officialvpc) July 27, 2017
Ratna menegaskan bahwa Ricko merupakan suporter sejati Persib. Setiap Persib berlaga, Ricko kerap hadir di stadion.
"Setiap Persib bertanding dia selalu ikut dan izin dulu sama keluarga. Dia bobotoh sejati," ujar Ratna dengan mata sembab.
Jenazah Ricko rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Bandung.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar