Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo akan mengusut kasus pengeroyokan yang mengakibatkan salah seorang bobotoh, Ricko Andrean, meninggal dunia.
Sebelumnya, Ricko menjadi korban pengeroyokan saat laga kandang Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuh, membuat Ricko harus mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kota Bandung.
Kamis (27/7/2017) pagi, Ricko Andrean mengembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga:
- Butuh Uang,, Chelsea Utang
- Gara-gara Jago Main Bola, Gadis Cantik Berhijab Ini Jadi Viral
- Unggah Foto TC di Bali, Instagram Marc Klok Diserbu Penggemar
"Saya Kapolrestabes Bandung dan jajaran menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu bobotoh, Aamarhum Ricko Andrean," katanya seusai mengujungi rumah duka, Jalan Tamim Abdul Syukur No. 11 Cicadas, Kamis (27/7/2017).
"Semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan."
"Ini merupakan keprihatinan bagi kita semua semoga ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi," tuturnya menegaskan.
Hendro akan bergerak cepat untuk mengungkap kasus pengeroyokan ini, beberapa petujuk sudah mulai dikumpulkan.
Diharapkan dari beberapa bukti yang sudah didapat bisa segera menemukan titik terang dan para pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar