PSSI menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Persib Bandung yakni Ricko Andrean pada Kamis (27/7/2017) pukul 10.10 WIB.
Ricko merupakan korban pengeroyokan oleh oknum bobotoh seusai pertandingan Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).
"Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi. Duka mendalam untuk saudara Ricko Andrean. Semoga keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Kamis (27/4/2017).
Bobotoh Persib Berduka Lepas Kepergian Ricko Andrean https://t.co/X8wy7tX3nT lewat @bolasportcom
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 27, 2017
PSSI juga berharap para suporter sepak bola Indonesia harus lebih dewasa, santun, dan tidak mudah terpancing untuk berbuat anarkis. Sepak bola harus dijadikan tontonan yang menarik dan menghibur, sekaligus merepresentasikan nilai-nilai sportivitas.
Sebagai respons terkait kasus ini, PSSI sedang menyiapkan divisi khusus untuk pendekatan fans dan komunitas sepak bola Indonesia.
“PSSI mengetahui bahwa perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus. Di dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans dan community engagement yang secara langsung akan bertindak untuk mengatasi hal-hal dan kejadian sekitar fans dan pendukung sepak bola Indonesia," tutur Tisha.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI |
Komentar