Ricko Andrean menjadi korban kekerasan yang meninggal dunia pada Kamis (27/7/2017) pukul 10.10 WIB, setelah empat hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Persib, kakak Ricko Andrean, Rino mengungkapkan kecintaan sang adik terhadap Persib Bandung.
"Almarhum dia cinta sama Persib dari kecil. Setahu saya kejadianya di babak kedua dia diseret. Cukup tragis," kata Rino.
Rino sangat terpukul dengan kejadiaan yang menimpa adiknya tersebut.
Ia memilki harapan dengan kejadian adiknya, Ricko Andrean untuk menjadi akhir dari perseteruan antar suporter Persib dan Persija.
"Sudah jangan ada lagi kejadian-kejadian seperti ini. Saya harap ini sebuah akhir dari permusuhan," kata Roni.
Ricko menjadi korban pengeroyokan seusai laga Persib dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017).
Dia mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7/2017), setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung.
Insiden ini menjadi perhatian skuad Persib dan manajemen. Beberapa pemain seperti Atep, Kim Kurniawan dan manajer Umuh Muchtar sempat menjenguk Ricko di rumah sakit.
Sempat dikabarkan kondisinya membaik. Tetapi kabar duka yang justru diterima pada Kamis pagi karena dia sudah mengembuskan nafas terakhir.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar