Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Drs Hendro Pandowo M.Si berjanji mengusut tuntas pengeroyokan yang dialami Ricko Andrean saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada Sabtu, 22 Juli 2017.
Dilansir dari persib.co.id, Hendro Pandowo mengatakan rencana kepolisian terkait persoalan ini.
"Setelah proses pemakaman, kami langsung mempercepat proses investigasi. Kami akan usut sampai tuntas siapa pelakunya," tutur Hendro.
Hendro juga menambahkan, bahwa semua pelaku harus bertanggung jawab atas perbuataannya. Pihak berwajib sudah memiliki lima saksi mata.
"Mohon semua berdoa agar semua pelaku segera tertangkap," katanya.
Baca juga:
- Andik Vermansah Absen, Klub Liga Super Malaysia Tumbang
- Wanita Cantik Ini adalah Istri David Beckham-nya Liga Vietnam
- Klub Jepang Kehilangan Uang Rp 360 Juta Karena Jumlah Penonton
Lalu Hendro menambahkan, bahwa kronologis kejadiaan pengeroyokan itu bermula saat almarhum Ricko Andrean berniat melerai beberapa orang yang sedang berkelahi. Namun, Ricko Andrean justru dikeroyok.
Hendro juga menyayangkan kejadian yang menimpa Ricko Andrean. "Niat baik, malah berujung seperti itu."
Ricko Andrean telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal pada pukul 10.10 WIB, Kamis (27/7/2017).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar