Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, kembali menegaskan keinginannya untuk menggelar kongres suporter seluruh Indonesia.
Hal itu dikatakan Imam terkait kericuhan pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017) yang juga memakan korban jiwa dari sisi suporter yakni Ricko Andrean. Dia meninggal pada Kamis (27/7/2017).
Imam mengaku bahwa wacana tersebut sudah digulirkannya sebelum kick-off Liga 1 musim 2017. Dia berharap kejadian serupa tidak berulang.
"Kami tidak pernah berhenti mencarikan jalan tengah. Jika tidak ada sambutan dari federasi, klub, dan suporter, kami harus mengulang lagi," ucap Imam selepas peluncuran Liga Santri Nusantara 2017 di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Ricko Andrean Jadi Bobotoh Kelima yang Tewas Usai Mendukung Persib Bandung - https://t.co/pvRUHlUDIM pic.twitter.com/CyIvlJuOXD
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 28, 2017
Meski begitu, Imam optimistis rencana baiknya tersebut dapat segera direalisasikan. Politisi PKB tersebut menyayangkan dan menekankan hilangnya nyawa suporter sebagai peringatan keras untuk manajemen klub.
"Saya kira bukan tidak direspons. Tetapi, karena euforia luar biasa pada kompetisi (yang baru dugulirkan selepas sanksi FIFA) kali ini. Intinya, sudahi pertengkaran suporter," kata Imam.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar