Ungkapan duka cita untuk mendiang Ricko Andrean, korban kekerasan suporter saat laga antara tuan rumah Persib Bandung kontra Persija Jakarta, pada Sabtu (22/7/2017) lalu, juga datang dari eks bek Maung Bandung, Dias Angga Putra.
Pemain yang kini membela Bali United ini merasakan duka yang amat mendalam dengan kepergian Ricko Andrean akibat pengeroyokan dari sesama bobotoh.
"Saya mengucapkan bela sungkawa sekaligus mendoakan almarhum. Inalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga amal ibadah Ricko di terima oleh Allah," ujar Dias dengan raut wajah sedih selepas latihan dengan timnya.
Dia pun memohon kepada bobotoh untuk tidak lagi bertindak anarkis seperti ini.
"Saya berharap banyak, agar kejadian seperti ini tidak sampai terulang lagi. Ya Allah," katanya.
Baca Juga:
- Frans Sinatra Anggap Wajar Permainan Keras Martapura FC
- Lihat Barcelona dan Real Madrid, Mourinho Minder
- Ini Tampilan Tas Koleksi Sang Istri yang Dicuri dari Rumah John Terry
Dias Angga Putra yang dalam beberapa laga terakhir selalu masuk line-up Bali United ini juga menilai, kekerasan yang terjadi di sepak bola seharusnya tidak terjadi jika semua pihak berpikir positif tentang arti rivalitas.
"Rivalitas boleh-boleh saja. Suporter di mana pun, di dunia ini pasti punya rivalitas. Tetapi jangan sampai menyakiti, apalagi adu fisik hingga memakan korban," ucapnya sambil berharap agar perseteruan antara bobotoh dan jak mania segera berakhir.
"Dampak dari permusuhan yang sudah lama terjadi ini memang sangat mengkhawatirkan. Saya rasa, yang rugi adalah kedua pihak," kata Dias.
Dias pun menegaskan, hal serupa seharusnya tak lagi ada dan peran semua pihak wajib dilakukan demi terciptanya kedamaian.
"Ayo stop permusuhan! Stop dong. Ayo kita bangun sepak bola Indonesia dengan mendukung masing-masing tim melalui cara yang positif dan tidak menyakiti sesama," ucap Dias.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar