Komisi Disiplin (komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp 15 juta kepada Persela Lamongan akibat aksi oknum LAmania julukan suporter Persela melempar botol ke dalam lapangan.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan ke-15 Liga 1, saat Persela menjamu tamunya Bhayangkara FC, Senin (17/7/2017) lalu.
Mengacu pada pasal 65 jo. Pasal 66 ayat (1) kode disiplin, komdis menilai hal itu sebuah pelanggaran.
Karena itu, asisten manajer Persela, Agus Haryono berharap suporter tidak lagi melakukan aksi lempar botol dan lainnya di pertandingan berikutnya sebab sangat merugikan tim.
(Baca Juga: Pecinta Sepak Bola Tanah Air: Bubarkan Saja Sepak Bola Indonesia!)
"Mendukung tim harusnya lebih bijak dan dengan cara yang lebih baik, tidak seperti itu. Sangat merugikan tim," kata Agus.
"Jangan merusak citra suporter Persela yang guyub dan hindari hal-hal yang tidak produktif sehingga merugikan Persela," tambahnya.
Aksi lempar botol ke lapangan terjadi saat Persela kalah 1-3 dari Bhayangkara FC sebagai bentuk protes kekecewaan suporter.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar