Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat oleh stopper andalannya Vladimir Vujovic pada dua pertandingan kontra Perseru Serui (29/7/2017) dan PS TNI (5/8/2017).
Pemain asal Montenegro tersebut mendapatkan sanksi larangan bermain setelah terbukti melakukan pemukulan terhadap pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, pada laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Seperti yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi Persib, sanksi untuk pemain bernomor punggung 3 ini disampaikan melalui surat dengan nomor 061/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017 pada tanggal 27 Juli.
Pada surat yang ditandatangani Asep Edwin Firdaus sebagai Ketua Komisi Disiplin menjelaskan, Vlado sapaan akrabnya telah melakukan pelanggaran berulang.
Merujuk pada pasal 48 ayat 1 (c) dan ayat 2 jo. pasal 40 ayat 1 kode disiplin PSSI, maka Vujovic tak bisa tampil saat laga kontra Perseru Serui dan PS. TNI. Dan denda sebesar Rp. 15 juta karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 48 ayat 1 (c) kode disiplin PSSI.
Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini tidak bisa melakukan banding terhadap sanksi tersebut. Hal itu dimaksudkan agar menjadi efek jera bagi yang sang pemain.
Vlado juga terancam akan mendapatkan sanksi yang lebih berat jika kembali mengulangi pelanggaran.
"Pengulangan terhadap pelanggaran akan berakibat hukuman yang lebih berat. Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan pasal 118 kode disiplin PSSI," tutup surat tersebut.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar