Demi memaksimalkan hasil terbaik di putaran kedua, Manajemen Sriwijaya FC sepertinya mengisyaratkan akan melakukan evaluasi skuat kuning.
Khususnya di lini belakang, yang sering kali disebut menjadi sektor paling lemah.
Apalagi kini menutup putaran pertama, melawan Persipura Jayapura dan Peseru Serui, Manajemen mulai membidik beberapa pemain yang diincar dan pemain yang bakal dilepas.
Haris mengatakan, 6 pemain yang dicoret tersebut untuk lini tengah dan lini belakang.
"Kalau lini depan saya kira sudah baik performanya, kami mudah memasukkan tapi masalahnya kami juga mudah kemasukkan," katanya.
Berdasarkan data statistik, SFC memang mudah memasukkan dan mudah juga kemasukan, inilah yang menjadi "penyakit" SFC yang juga harus diobati. Buktinya berdasarkan data statistik, dari 15 kali pertandingan SFC di Liga 1, SFC sudah mengumpulkan 19 poin, dengan jumlah memasukkan 19 gol dan kemasukan 19 gol juga.
Haris mengaku, manajemen SFC secara sekilas sudah melakukan evaluasi kekurangan SFC hingga jelang akhir putaran pertama ini.
"Kami evaluasi lini per lini, dan kelihatannya memang lebih banyak evaluasi di lini belakang, karena lini belakang kami gak pernah cleansheet, lini tengah juga belum terlalu maksimal," ucap Haris.
Lalu, siapa 6 pemain yang akan dicoret tersebut. Haris enggan mendahului petinggi SFC lainnya.
"Saya belum bisa sebutkan, yang pasti kami saat ini sudah melakukan perburuan pemain, salah satunya pemain lini belakang," kata dia.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | Sriwijaya Post |
Komentar