PSS berencana mengajukan banding atas sanksi tersebut.
“Kejadiannya di luar stadion atau pertandingan. Jadi silakan diproses secara hukum. Jelas sanksinya mengada-ada. Jadi kami akan lakukan banding,” ujar Manajer PSS, Arif Juli Wibowo
Hal senada disampaikan Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada, Rumadi. “Itu sudah tindak kriminal dan kami mendukung sepenuhnya bisa diproses secara hukum,” kata Rumadi.
Sanksi itu seperti menguatkan keputusan Polda Jateng yang mengeluarkan larangan bagi suporter PSS untuk datang ke wilayah Jateng.
Ini berarti, suporter tidak bisa datang ke Pekalongan dan sudah pasti Cilacap saat PSS menghadapi PSCS.
Tanpa suporter di stadion jelas merugikan PSS ataupun tim lawan yang bertindak sebagai tuan rumah.
Pasalnya, tim tuan rumah dipastikan mendapat pemasukan besar bila dikunjungi PSS. Bahkan harga tiket pun tak jarang ikut dinaikkan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar