Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, mengungkapkan alasan menerapkan umpan pendek saat tim mengeksekusi tendangan sudut.
Pada pekan ke-17 Liga 1, Bhayangkara FC harus rela dikalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7/2017) malam WIB.
Bhayangkara FC memang tidak banyak menggunakan umpan panjang sepanjang kompetisi bergulir. Termasuk, empat tendangan sudut yang didapat pada laga tersebut.
"Kami memiliki banyak pemain muda dan cepat. Jadi, kami harus pintar-pintar memanfaatkan kelebihan kami tersebut," ucap Simon kepada Bolasport.com.
Setengah Miliar Lebih Harus Dibayar Persib karena Ulah Bobotoh, Berikut Daftarnya https://t.co/xBaAOjemhm pic.twitter.com/5EF50Mb5ZK
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 30, 2017
"Kami juga tidak punya banyak pemain berbadan besar dan tinggi untuk menyambut umpan panjang," tutur pelatih asal Skotlandia itu.
Akan tetapi, Persija mampu mengantisipasi skema tersebut sejak awal. Alhasil, pemain Bhayangkara FC kesulitan menembus pertahanan tim ibu kota meskipun dari bola mati.
Justru Persija yang berhasil memanfaatkan sepak pojok untuk memenangkan pertandingan. Sepak pojok yang dieksekusi Rezaldi Hehanusa berhasil dikonversi Bruno Lopes menjadi gol pada menit ke-90+2.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC gagal menjadi juara paruh musim. Kini, Indra Kahfi dkk menempati urutan ketiga dengan 30 poin.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar