Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menginginkan klubnya menikmati euforia kesuksesan menjadi juara paruh musim Liga 1.
Meski begitu, ia mengingatkan pada Slamet Nurcahyo dan kolega tidak larut dalam euforia.
Madura United memang baru saja dinobatkan sebagai juara paruh musim Liga 1.
Hingga pekan ke-17, Laskar Sape Kerap sukses mengumpulkan 32 poin dan tidak mungkin terkejar oleh tim lain.
Persipura Jayapura berada di posisi kedua dengan 31 poin.
“Kita syukuri hasil putaran pertama dengan poin paling banyak. Nikmati dulu euforianya. Semua itu bisa didapatkan atas kerja keras senua elemen tim,” kata AQ, sapaan karib Achsanul.
Wajib diSyukuri, tapi Ini belum Juara Cong..! Ibarat syalat Isya', tuntaskan sampe 4 rakaat. Biar sah dan sempurna.. pic.twitter.com/uESmQLpUNc
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) July 30, 2017
Meski begitu, AQ ingin hasil ini tidak membuat para pemain cepat puas dan lengah.
Menurutnya, masih ada setengah musim yang harus dijalani dengan persiapan matang dan kerja lebih keras lagi.
AQ tidak ingin performa tim menurun.
AQ juga meyakini bahwa status Madura United sebagai juara paruh musim akan jadi perhatian lebih dari tim lain.
Mantan Bendahara PSSI ini menilai bahwa saat ini tim-tim di Liga 1 pasti makin termotivasi untuk bisa mengalahkan Madura United.
(Baca Juga: 5 Fakor yang Membuat Madura United Menjadi Juara Paruh Musim Liga 1 2017)
“Berada di puncak klasemen berarti akan banyak yang memperhatikan kelemahan Madura United. Semua pertandingan nanti akan berlangsung berat.”
“Meski saat ini ada di puncak klasemen, poin yang ada sekedar untuk terhindar dari zona degradasi masih kurang, butuh 12 poin lagi. Mari kita hadapi putaran kedua dengan target tetap berada di papan atas kalau memang perlu, juara," tutup AQ.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar