Eks bek Persija Jakarta, Antonio "Toyo" Claudio, memuji performa lini belakang skuat Macan Kemayoran sepanjang putaran pertama Liga 1 musim 2017.
Persija memang menjadi tim yang paling sulit dibobol sejauh Liga 1 bergulir.
Gawang tim ibu kota cuma kebobolan delapan gol.
Terkini, Persija kembali nirbobol saat mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2017).
Pencapaian oke tersebut ditambah dengan penampilan ciamik Andritany Ardhiyasa di bawah mistar.
Kiper berusia 25 tahun terhitung menjadi yang paling sibuk dengan total 59 penyelamatan.
Menilik statistik lebih jauh, dalam 17 laga putaran pertama, tidak ada satupun lawan Persija yang mampu mencetak hingga dua gol per laga.
5 Transfer Paling Tidak Berguna di Liga Inggris Musim Lalu https://t.co/pI7Rr18aBF lewat @bolasportcom
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 30, 2017
"Ya, harus diakui bahwa pertahanan Persija kebobolan paling minim di antara 17 klub lainnya. Willian (Pacheco) dan Maman (Abdurrahman) di sektor bek tengah terlihat sangat padu," tutur Antonio Claudio selepas menyaksikan langsung laga tersebut.
"Pasangan tersebut sangat cocok dan saling menutupi kelemahan. Salah satu faktor yang membuat Persija kini bisa menduduki peringkat keenam," kata pria yang karib disapa Toyo itu.
Toyo menyimpan kenangan mengesankan bersama Persija.
Dia menjadi bek utama tim ibu kota saat merengkuh trofi Liga Indonesia 2001.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar