Persegres Gresik United dipermalukan tamunya Bali United dengan skor 1-3, Senin (31/7/2017). Selepas laga di Stadion Surajaya, Lamongan itu, pelatih Hanafi mengeluarkan unek-uneknya dengan nada heran.
Kekalahan ini menjadi yang ke-12 bagi tim berjulukan Kebo Giras ini selama putaran pertama Liga 1 musim 2017.
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, tidak tahu mengapa selalu saja kalah. Padahal, dia sudah melakukan evaluasi.
Menurut pelatih asal Malang ini, kesalahan berulang-ulang di menit-menit akhir selalu menjadi momok anak asuhnya.
"Saya maupun coach Khusairi sudah mengingatkan jangan melakukan kesalahan. Kami sudah melakukan evaluasi. Kami juga tidak mengerti dan tidak tahu harus bagaimana," kata pelatih 62 tahun ini.
Baca Juga:
- Samir Nasri Bisa Setim Lagi dengan Mario Balotelli
- Datang Tawaran, Manchester United akan Disponsori oleh Aplikasi Kencan
Hanafi juga menyebut faktor kendala fisik pemain Persegres menjadi pengaruh kekalahan dari Bali United.
Dia meminta pada pemain, jika fisik sudah terlihat lelah, untuk berpura-pura sakit sehingga bisa mengulur waktu seperti pemain Bali United.
"Jika fisik kelelahan, harusnya cari kesempatan untuk mengulur waktu, seperti pura-pura sakit. Itu ada waktu buat kembalikan stamina, tetapi pemain Persegres tidak," ucapnya.
Sementara itu, pemain senior Jusmadi mengaku dia dan rekan-rekannya sudah bermain dengan maksimal pada pertandingan ini.
"Kami sudah berusaha dengan maksimal, bermain bagus, dan berharap menang. Tetapi apa yang terjadi sebaliknya, inilah sepakbola," ucap eks pemain Persela ini.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar