Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Jafri Sastra Mundur dari Mitra Kukar Menunjukkannya Sebagai Pelatih Berkualitas

By Yosrizal - Selasa, 1 Agustus 2017 | 15:20 WIB
Pelatih Jafri Sastra (jaket biru) saat memimpin latihan sore Mitra Kukar di lapangan UNY, Sleman pada 22 Februari 2017.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Pelatih Jafri Sastra (jaket biru) saat memimpin latihan sore Mitra Kukar di lapangan UNY, Sleman pada 22 Februari 2017.

an itu sesuai dengan komitmen pribadinya sebelum menangani tim berjulukan Naga Mekes itu.

Jafri Sastra sebenarnya enggan mengungkapkan alasan kenapa ia mundur dan meninggalkan Kota Tenggarong, Selasa (1/8/2017) pagi dan sampai di Padang pada sore harinya.

Tetapi secara umum, dia mengungkapkan langkah yang dipilih adalah bagian dari komitmen dan sikap professional sebagai pelatih.

Karena apa yang menjadi target gagal dicapai. Ada target manajemen dan ada juga sasaran  pribadi. Apa saja target itu?

Manajemen Mitra Kukar membebankan target kepada Jafri untuk finis pada level Liga Champions Asia pada klasemen akhir Liga 1.

Untuk sasaran itu, Mitra Kukar dan Jafri Sastra masih ada waktu untuk mengejarnya. Karena, kompetisi baru berjalan sapruh musim.

Tetapi ada target lain yang gagal didapat pada putaran pertama. Secara pribadi, dia mengharapkan bisa minimal meraih 30 poin dalam 17 laga putaran pertama.

Lalu, skuat Naga Mekes minimal finis di lima besar klasemen sementara.

Sayang sampai laga pekan ke-17, Mitra Kukar hanya finis pada posisi kedelapan dengan 25 poin. Artinya, target itu meleset lima level.

Hasil minus itu terlihat nyata dalam laga tandang. Mitra Kukar hanya menghasilkan dua poin dari dua kali seri dan sisanya kalah.

“Ya, saya harus komit dengan janji saya kepada manajemen. Karena dengan materi pemain yang ada, saya berani mematok target lima besar di putaran pertama dan masuk tiga besar di klasemen akhir.”


Pelatih Jafri Sastra saat memberikan instruksi ke pemain Mitra Kukar saat dijamu Bhayangkara FC pada laga Liga 1 musim 2017. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

”Tetapi semuanya meleset. Saya harus gentleman akan janji saya,” katanya kepada BolaSport.com.

Seusai melepas tugas itu, Jafri belum memikirkan rencananya ke depan. Dia ingin berkumpul dulu dengan keluarga.

”Sementara ini, saya tidak memikirkan sepak bola dulu. Saya ingin menikmati kebersamaan dengan anak-anak yang sudah lama hilang,” ucapnya.

Jafri merupakan pelatih ke-10 yang berhenti di tengah jalan. Sebelum Jafri, pelatih Arema FC, Aji Santoso juga memilih mundur karena merasa gagal membawa Arema ke posisi yang diharapkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Real Madrid Punya 1001 Macam Cara, Liverpool Kalau Mau Menang Wajib Waspada

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136