Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, memastikan Persib Bandung tidak boleh didukung suporternya dalam lima laga di Liga 1 2017 baik kandang atau pun tandang.
Klub berjulukan Maung Bandung tersebut harus menjalani hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat suporter melempari botol air mineral ke dalam lapangan saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7/2017).
Persib sudah menjalani satu kali hukuman saat melakukan pertandingan tandang melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua Barat, pekan lalu.
Saat menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (5/8/2017), bobotoh juga tidak boleh dipersilahkan hadir.
Pernyataan Tisha ini bertolak belakang dengan perkataan manajer Persib, Umuh Muchtar. Di laman resmi Persib, dia mengatakan bahwa bobotoh dipersilahkan datang untuk mendukung Atep dan kawan-kawan dengan catatan tidak boleh mengenakan atribut.
"Persib tidak boleh didampingi oleh suporternya di dalam stadion," tegas Tisha di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
"Itu kami harus luruskan bersama tapi di web PSSI dan liga juga sudah tertera bahwa dilarang pendampingan bukan tanpa antribut tapi memang tanpa suporter," sambungnya.
Dengan adanya pemberitaan di web Persib, Tisha mengatakan itu bukan mengklaim sepihak dari manajemen Maung Bandung.
Nantinya Tisha, akan berkomunikasi lagi kepada manajemen Persib agar mereka bisa mengerti dengan hukuman yang sudah dijatuhkan.
"Bukan klaim sepihak tapi dinamika klub di Indonesia harus dirangkul bersama dan menerima keputusan hukuman itu," kata Tisha.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar