Faktor Utama yang Bikin Persija Jakarta Enggan Rekrut Kamil Pozniak

Pemain asing asal Polandia, Kamil Pozniak, kecil kemungkinan bakal direkrut Persija Jakarta.

Kamil merupakan pemain yang didatangkan untuk mengikuti seleksi. Namun, Kamil adalah tipe pemain yang lebih condong memainkan peran sebagai gelandang serang.

Persija lebih membutuhkan seorang striker murni dengan naluri mencetak gol yang bisa jadi andalan tim.

"Saya belum tahu soal kelanjutan Kamil karena ini manajemen yang mendatangkan. Saya pikir kebutuhan kami bukan di situ. Kebutuhan kami penyerang. Sekali lagi kembali ke head coach (Stefano Cugurra Teco)," kata asisten pelatih Persija, Mustaqim, di Lapangan Sutasoma, Jakarta Timur, Selasa (1/8/2017).

Dijelaskan Mustaqim, Kamil menunjukkan bahwa dirinya pemain yang punya kualitas dalam latihan dalam beberapa hari terakhir.

"Saya pikir dia pemain kelas. Namun sekali lagi, bukan yang kita butuhkan. Saya pikir ini soal teknis. Ini kembali ke head coach (Stefano Cugurra Teco)," terang Abah Taqim, sapaan akrabnya.

"Soal skill dia punya. Dia pemain kelas. Cuma sekali lagi seperti kalau kami masak rawon tapi belanjanya sawi. Enggak cocok. Jadi seperti itu. Kembangkan sendirilah maksudnya," jelas Abah Taqim yang dilanjutkan tawa.

Persija sangat membutuhkan sosok penyerang baru untuk memperkuat tim di putaran kedua Liga 1. Dari enam pertandingan terakhir mereka di putaran pertama hanya dua gol yang berhasil dicetak pemain di lini depan.

Bruno Lopes akhirnya memecah kebuntuan lini serang Persija dengan gol kemenangannya pada menit akhir melawan Bhayangkara FC, Sabtu (29/7/2017).

Sebelum Bruno mencetak gol, Luiz Carlos Junior adalah penyerang terakhir Persija yang mencetak gol di laga kontra Persegres Gresik United, pada pekan ke-12 Liga 1.