Mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta, Aliyudin mengunjungi rumah Ricko Andrean di Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung, Rabu (2/8/2017).
Pemain asal Bogor ini mengaku sudah memiliki keinginan untuk mengunjungi rumah Ricko sejak pekan lalu. Lantaran beberapa kesibukan, ia baru bisa datang ke Bandung hari ini.
Ricko merupakan bobotoh yang menjadi korban pengeroyokan saat pertandingan kandang Persib kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017). Ricko meninggal pada Kamis (27/7/2017), seteah sempat mendapatkan perwatan selama empat hari di rumah sakit.
"Tujuan saya ke sini tak lain dan tak bukan hanya ingin menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya kepada Ricko. Sebenarnya dari minggu kemarin sudah ingin ke sini hanya baru sekarang sempat berkunjung ke rumah almarhum," kata Aliyudin.
"Tak lain dan tak bukan hati saya merasa terpanggil saja ingin menyampaikan duka cita kepada keluarga," tuturnya menambahkan.
Aliyudin mengaku sangat menyayangkan pertandingan Persib dan Persija harus menelan korban jiwa. Sepak bola seharunya, lanjut dia, bisa menjadi alat pemersatu.
Sebagai mantan pemain kedua tim tersebut, Aliyudin berharap supporter Persib dan Persija bisa mengakhiri perseteruannya agar hal serupa tidak terulang kembali.
Selama beberapa tahun terakhir, perseteruan kedua supporter ini sudah banyak menelan korban jiwa.
"Harapannya justru karena saya mantan pemain Persib dan Persija. Tentunya ke depan supporter bisa berdamai. Jangan sampai ada terjadi lagi korban seperti almarhum. Selanjutnya, bisa bergandengan tangan," ucapnya.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir untuk perseteruan suporter The Jak dan Viking bisa bergandengan tangan dan berdamai," jelasnya menambahkan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar