Liga 1 musim 2017 bakal memasuki putara kedua pada akhir pekan ini. Sebelum itu, simak dahulu sejumlah fakta menarik selama paruh pertama.
1. Gol Tercepat (Reinaldo Costa)
Striker PSM asal Brasil, Reinaldo Costa, menghentak Liga 1. Ya, gol kilatnya pada detik ke-50 sukses membuka kemenangan skuat Juku Eja dengan skor 3-1 atas Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
2. Kartu Merah Pertama (Aang Suparman dan Ferdinand Sinaga)
Liga 1 baru dibuka, dua kartu merah sudah keluar dari saku wasit. Yang menarik, sepasang kartu merah tersebut hadir di pertandingan yang sama.
Dua kartu merah tersebut masing-masing dilayangkan kepada bek Persela Lamongan Aang Suparman dan penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.
Dalam bentrok kedua tim, Aang mendapatkan kartu merah tidak langsung alias kartu kuning kedua pada menit ke-61.
Sementara itu, Ferdinand diganjar kartu merah langsung setelah dianggap memukul kepala striker Persela asal Brasil, Ivan Carlos, pada menit ke-84.
3. Pesta Gol Pertama (PSM Makassar)
PSM tampil galak hingga pertengahan putaran pertama Liga 1. Hal itu ditegaskan setelah Hamka Hamzah cs mengandaskan salah satu tim favorit juara, Persipura Jayapura.
Tidak tanggung-tanggung, pada pekan kesembilan, PSM menang telak dengan skor 5-1 atas Persipura di tadion Andi Mattalatta, Makassar.
4. Hat-trick Pertama Pemain U-23 (Friska Womsiwor)
Friska Womsigol! Begitu winger muda Persipura Jayapura itu dilabeli oleh salah satu awak Bolasport.com.
Sebutan itu bukan tanpa alasan. Terbukti, Friska menjadi pemain U-23 tersebur sepanjang paruh pertama Liga 1 dengan lima gol.
Friska menorehkan tiga di antaranya saat Persipura menekuk Mitra Kukar dengan skor 6-0 pada pekan ke-12 kompetisi.
5. Gol Bunuh Diri Pertama (Abdul Rahman)
Bek Bali United, Abdul Rahman, turut andil dalam kekalahan kedua beruntun timnya.
Pada pekan kedua, Bali United dipermalukan Persipura Jayapura dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Apes, Abdul Rahman yang justru menyegel kemenangan Persipura pada menit ke-43 lewat gol bunuh dirinya.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | Labbola |
Komentar