Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, akan mengikuti lisensi kepelatihan C AFC yang berlangsung di Jakarta pada 12-24 Agustus 2017.
Perginya Ismed dari skuat Persija untuk sementara waktu membuat manajemen klub tersebut mencari penggantinya.
Namun sejauh ini, belum ada nama-nama pemain yang pas untuk menggantikan peran Ismed di pos bek kanan Macan Kemayoran.
"Saya butuh pemain di posisi bek karena Ismed besok kan ikut lisensi pelatih C AFC," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
"Kalau ada bek kanan lagi tidak masalah. Kami juga memiliki Novri Setiawan, tapi kalau ada pelapisnya ya lebih bagus," tutur Gede menambahkan.
Gede melanjutkan, lisensi yang akan diambil Ismed nanti sesuai usulan dari PSSI.
Sebab, pemain berusia 37 tahun itu sempat membela timnas Indonesia di beberapa ajang atau pun laga uji coba.
Saat ini, PSSI sedang mencari pesepak bola senior untuk dijadikan pelatih.
Ayo BolaSporter bentuk tim impianmu di Liga Indonesia.
Kunjungi https://t.co/yo7L37Cqhj pic.twitter.com/7jT4f19Hcq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 4, 2017
Saat ini, Indonesia masih kekurangan pelatih berkualitas untuk mengorbitkan pesepak bola muda.
"Ini usulah dari PSSI bagi pemain yang sudah memiliki caps di timnas. Jadi, Ismed pernah bermain untuk timnas dan dia dapat lisensi C AFC," ucap Gede.
"Kalau Bepe (Bambang Pamungkas), nasional capsnya lebih tinggi. Jadi dia akan dapat B AFC apabila lisensi kepelatihan itu dibuka," sambungnya.
Bergabungnya Ismed ke kelas pelatihan tersebut membuat ia harus absen pada dua pertandingan Persija, yakni melawan PSM Makassar (15 Agustus), dan Madura United (21 Agustus).
Pada saat melawan Persiba Balikpapan (12 Agustus), Gede memastikan Ismed bisa bermain.
"Ismed tidak boleh bermain untuk Persija dan saya minta dispensasi untuk tanggal 12 Agustus saat melawan Persiba. Selanjutnya tidak bisa bela Persija sampai tanggal 24 Agustus," kata Gede.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar