Setelah satu pekan wasit asing ditugaskan dalam partai Liga 1, PSSI mengelar diskusi antara wasit nasional dengan wasit asing yang bertugas.
Pertemuan itu bertempat di kantor PSSI, lantai 17 Gran Rubina Business Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).
Diskusi ini dihadiri keenam wasit asing, Shaun Robert Evans, George Lakrindis, dan Wilson Brown yang berasal dari Australia, serta Shekerbekov Rysbek, Skopintsev Artem, dan Salybaev Eldiiar dari Kirgistan.
Wakil lain adalah lima wasit nasional, A. R. Salasa, Mustafa Umarella, Hadiyana, M.Adung, dan M. Syamsuri, plus Deputi Sekjen PSSI Marco Gracia Paulo, Kepala Departemen Teknis PSSI Danurwindo, dan Kepala Departemen Wasit PSSI Ngadiman Asri.
Diskusi yang ditujukan sebagai transfer pengetahuan perwasitan itu berjalan dinamis dan cair.
Baca Juga: 13 Putusan Shaun Evans, Wasit Asing Laga Persib Vs PS TNI, yang Pantas Jadi Sorotan
Berbekal rekaman pertandingan, dibahas mengenai banyak hal.
Beberapa masukan melalui Shaun Evans, wasit asal Australia, yang sangat positif disimpulkan dalam tiga poin.
Berikut BolaSport.com merangkum tiga poin pesan Shaun Evans:
1. Mengenai area teknis. Tidak ada toleransi bagi siapa pun, baik itu pelatih atau ofisial untuk masuk ke lapangan kecuali seizin wasit.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tribun-timur |
Komentar