Bek Sriwijaya, Bio Paulin, punya rencana unik saat timnya akan menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (11/8/2017).
Laga itu akan dipimpin oleh wasit bule asal Australia, Shaun Evans.
Jelas, bahasa akan menjadi kendala pemain Sriwijaya FC saat pertandingan tersebut, karena harus berkomunikasi dengan wasit menggunakan bahasa Inggris.
Beberapa pemain Sriwijaya FC kesulitan, atau bahkan ada yang tak mampu mengucapkan beberapa kata bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
Akan tetapi kendala ini tak membuat Bio Paulin risau.
Ia mengaku cuek dan tak mau ambil pusing.
Bahkan, jikapun harus berkomunikasi dengan Shaun Evans, ia akan memakai bahasa Papua.
"Saya akan ajak dia bicara Papua saja, tidak perlu bahasa Inggris," ujar Bio.
Dia mengatakan, para wasit asing bekerja dan dibayar oleh PSSI untuk memimpin pertandingan.
Maka, lanjutnya, selayaknya mereka harus bisa bicara Indonesia.
"Seharusnya mereka bisa bicara Indonesia, karena mereka memimpin pertandingan di Indonesia," protes Bio sembari tersenyum.
Bio sendiri merupakan pemain yang berasal dari Kamerun, tetapi ia sudah 11 tahun sudah bermain di Indonesia.
Bahkan dia kini sudah menjadi WNI.
Pemain 33 tahun ini tercatat sudah pernah memperkuat klub besar seperti Mitra Kukar dan Persipura.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar