Panpel Arema FC tampaknya kebakaran jenggot terkait tiket yang terjual secara resmi saat laga melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (12/8/2017) tidak sebanding dengan jumlah penonton yang memenuhi tribune Stadion Kanjuruhan.
Menanggapi hal itu, Panpel Arema FC menaruh curiga bahwa terjadi kebocoran tiket.
"Saat ini kami masih selidiki bersama pihak kepolisian terkait hal tersebut, kalau memang ada kebocoran tentu akan kami tindak tegas,” ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris kepada BOLASPORT.com.
Aroma kebocoran memang tercium ketika Panpel Arema FC merilis jumlah penonton berdasarkan tiket terjual yang berada di angka 27.000.
Sementara, kapasitas Stadion Kanjuruhan yang mampu menampung 45.000 penonton itu terisi penuh.
Baca Juga: Chelsea Kebobolan 3 Gol, Tim Baru John Terry Juga Disikat 3 Gol
Panpel Arema FC pantas jika kebakaran jenggot, sebelumnya mereka menargetkan mampu meraup pendapatkan hingga 1 miliar.
Namun, laga melawan Persib bisa jadi mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam kompetisi Liga 1 ini, selama ini jumlah penonton yang hadir paling banyak berada di angka belasan ribu.
Dalam pertandingan ini Panpel Arema FC mematok harga tiket untuk ekonomi sebesar 40 ribu, VIP 100 ribu dan VVIP 150 ribu.
Kebocoran tiket itu tampaknya juga melengkapi kesedihan seluruh elemen Arema FC.
Betapa tidak, di momen ulang tahun ke 30 tim berjuluk Singo Edan itu gagal mempersembahkan kado kemenangan karena hanya mampu bermain imbang tanpa gol atas Persib.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar