Media officer Persib Bandung, Irfan Suyadireja memberikan komentar mengenai surat protes Arema FC kepada oprator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait status pemain anyar Maung Bandung Ezechiel Aliadjim N'Douassel.
Arema telah melayangkan surat protes kepada LIB. Tim berjuluk Singo Edan ini menganggap Ezechiel sebagai pemain ilegal karena belum mengantongi International Transfer Certificate (ITC).
Sebelum ke Persib, Ezechiel tercatat bermain untuk klub Israel, yakni Hapoel Tel Aviv, sehingga Israel Football Association (IFA) wajib mengirimkan ITC ke PSSI.
Persib memainkan Ezechiel pada babak kedua dalam pertandingan melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/8/2017).
Menurut Irfan, manajemen Persib sudah memproses legalitas pemain berusia 29 tahun tersebut kepada PT LIB.
"Kalau ini sebetulnya domain Arema dengan PSSI karena yang dipertanyakan adalah TMS (Transfer Matching System)," kata Irfan, Senin (14/8/2017).
"Tapi pada prinsipnya Persib itu telah memenuhi melaksanakan prosedur dan kebijakan PSSI pusat terkait FIFA TMS ini. Pemain ini kan dapat pengesahan dari PT LIB. Jadi secara sah, kami mainkan," jelasnya.
Irfan menambahkan, proses legalitas tersebut dilakukan satu hari setelah kapten Timnas Chad ini resmi menandatangani kontrak kerjasama dengan manajemen Persib.
Selain itu, status Ezechiel merupakan pemain bebas transfer karena striker asing ini sejak Maret 2017 sudah tidak memiliki klub.
"Dia datang ke sini penandatanganan kontrak. Terus kami urus untuk dapatkan pengesahan pemain ini dalam kondisi bebas transfer," ucapnya.
"Dia keluar dari klub awalnya 15 Maret 2017 dan sudah punya surat keluar. Dan tinggal PSSI bilang alih status pemain," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar