Laga kandang Sriwijaya FC melawan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu lalu, berakhir seri 0-0. Kegagalan Sriwijaya FC meraih kemenangan lebih disebabkan lemahnya penyelesaian akhir.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini memang mengusasi pertandingan dan telah melakukan serangan sejak menit awal, baik dari Hilton Moirera maupun Alberto Goncalves serta dibantu oleh Nur Iskandar.
Tetapi, mereka tetap tidak mampu mencetak gol.
Pelatih Carateker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, menganggap bahwa raihan satu poin di kandang sendiri ibarat kekalahan dan hasil ini menjadi evaluasi untuk memperbaiki lini depan yang dinilai bemasalah.
Tanpa kehadiran Tijani Belaid yang selalu menjadi motor serangan. Sriwijaya FC memang terlihat kurang tajam.
Baca Juga: Walau Cetak Dua Gol, Romelu Lukaku Belum Bisa Pecahkan Catatan Buruk Manchester United Ini
Beberapa kali serangan yang mereka susun gagal.
Dengan kehadiran Tijani yang sudah 3 kali absen diharapkan mampu memberikan daya serang bagi Sriwijaya FC dalam menghadapi Bhayangkara FC di laga tandang pada Sabtu (19/8/2017) nanti.
Tijani sendiri selama bergabung dengan Sriwijaya FC telah memberikan 1 gol dan 8 assist. Sebagai gelandang pengatur serangan, tenaganya sangat dibutuhkan bagi Sriwijaya selain Yu Hyun-koo.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar