Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan,sedang mengikuti kursus kepelatihan mengejar lisensi C AFC di National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kursus tersebut berlangsung sejak tanggal 12 Agustus hingga 22 Agustus 2017.
Ismed mengakui pengambilan lisensi tersebut sesuai dengan keinginannya.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa PSSI meminta Ismed untuk mengambil lisensi tersebut karena sudah menjalani banyak pertandingan dengan timnas Indonesia.
Ismed mulai bergabung dengan kursus tersebut setelah Persija menang 2-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017).
Pemain bernomor punggung 14 itu tidak bermain saat Persija ditahan imbang 2-2 dari PSM Makassar, Selasa (15/8/2017).
Ia juga akan absen saat Persija melakoni laga tandang melawan Madura United di Stadion Pamekasan, Senin (21/8/2017).
"Ini kemauan saya untuk ambil kursus, tetapi terkendala izin. Alhamdulillah, manajemen Persija sekarang memberikan izin meskipun berbenturan dengan beberapa pertandingan Liga 1," kata Ismed.
Meskipun mengambil lisensi kepelatihan, mantan pemain Persijatim Jakarta Timur itu belum mengetahui langkah selanjutnya.
Yang pasti, lisensi kepelatihan tersebut diambil sebagai modal bagi Ismed pada masa mendatang.
"Menjadi pelatih harus punya lisensi. Sekarang ada kesempatan ya saya ikut. Saya tidak mengetahui apakah menjadi pelatih atau tidak," kata pemain berusia 37 tahun tersebut.
Baca juga:
Peraturan baru dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat Ismed harus mengambil lisensi kepelatihan dari C AFC, bukan langsung B AFC.
Padahal, Ismed sudah membela timnas Indonesia dengan totap 53 penampilan.
"Sudah kami upayakan untuk di atas 50 cap untuk ambil B AFC, tetapi tidak bisa dari pihak federasi. AFC memerintahkan harus dari C AFC semua," kata Ismed.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar