Akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan 21 Liga 1, Madura United menghadapi bayang-bayang kekalahan telak dari tuan rumah Bali United dengan hasil 2-5 pekan lalu.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengomentari kekalahan telak Madura dari Bali sebelum timnya dijamu Laskar Sapeh Kerrab.
Kemenangan telak yang diraih disebut Teco karena Bali punya kualitas pemain-pemain yang sangat baik.
Selain itu, Bali juga mampu memanfaatkan peluang-peluang yang mereka dapatkan di 20 menit pertama laga.
Tim asuhan Widodo Cahyono Putro sudah unggul 3-0 pada saat laga baru berjalan 22 menit dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (13/8/2017).
"Saya lihat Bali mencetak gol cepat, 20 menit sudah 3-0, Bali main bagus, kita harus tahu kualitas dari Bali juga bagus," terang Teco di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2017).
Bali menambah dua gol lagi di babak kedua melalui Sylavano Comvalius dan I Gede Sukadana.
Kebobolan banyak gol diyakini pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, merusak mental bertanding Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.
"Sebuah tim kebobolan 5 gol, Madura juga pasti tak terbiasa kebobolan banyak seperti itu," jelasnya.
Meski begitu, Madura juga bukan lawan yang mudah dihadapi kala bermain di depan pendukungnya sendiri.
Madura sendiri punya rekor bagus kala bermain di kandang dengan meraih sembilan kemenangan, dua kali imbang, dan tak pernah dikalahkan tamu.
Dengan kondisi seperti itu, Teco menargetkan meraih satu poin di kandang Madura, Senin (21/8/2017).
"Kami tidak boleh kalah harus minimal dapat satu poin, ya kalau bisa menang lebih bagus," tegasnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar