Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Ratiyono, menyebutkan bahwa Stadion BMW bakal dibangun pada 2018 asalkan sertifikatnya sudah jelas.
Sebelumnya, rencana pembangunan Stadion BMW memang sempat terganjal urusan sengketa lahan antara Pemprov DKI dan PT Buana Permata Hijau, selaku perusahaan pengembang.
Hal itu pula yang membuat pembangunan Stadion BMW tertunda sejak dua tahun lalu.
"Jika memang seluruh sertifikatnya clear, kami mulai (pembangunan) pada 2018. Setelah pematangan, kami langsung mulai bangun konstruksi, pembangunan paling lama tiga tahun," ucap Ratiyono, Rabu (16/8/2017).
Rezaldi Hehanusa Punya Ritual Khusus Sebelum Membela Timnas U-22 Indonesia https://t.co/h5ptrc1ari lewat @tribunSUPERBALL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2017
Ratiyono menambahkan bahwa Stadion BMW akan menampung 60 ribu penonton. Stadion dibangun dengan desain khas Betawi dan beratapkan menyerupai sorban.
Ratiyono juga mengatakan, Stadion BMW bakal dibangun terintegrasi dengan jalur kereta api dan tol dalam kota.
Dia memperkirakan pembangunan Stadion BMW akan menghabiskan Rp 1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
Selain itu, kawasan stadion seluas sekitar 26 hektare ini juga akan dibangun dua lapangan latihan sepak bola dan voli pantai.
Sedangkan di bagian Waduk Sunter Utara yang bersebelahan dengan komplek stadion bakal dijadikan pusat olahraga air.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | TWITTER/@DKIJAKRTA |
Komentar