Penjaga gawang Borneo FC, Ridho Djazulie, genap berusia 26 tahun pada Senin (21/8/2017).
Hari jadinya pun jatuh bertepatan dengan laga kontra Persipura pada lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda.
Besar harapan pemuda asal Pekalongan itu untuk meraih kemenangan dan menghindari kemasukan ketika bersua Persipura.
Baca Juga:
- Tak Hanya Terbalik, Bendera Indonesia Juga Sempat Tertukar dengan Thailand
- Media Malaysia Wawancarai Atlet Indonesia dan Warga Malaysia Soal Insiden Bendera Terbalik
Tak lupa Ridho pun berhasrat sekali di usianya yang ke-26 untuk bisa membela timnas Indonesia.
“Pastinya harapan saya bisa menang dalam laga kontra Persipura. Tentunya saya juga memiliki harapan yang lebih besar lagi yaitu bisa dipanggil timnas dan menjadi juara dengan lambang Garuda di dada,” ujar Ridho.
Selain itu, Ridho pun mengevaluasi dirinya pada tahun-tahun sebelumnya agar bisa lebih baik ke depannya.
“Manusia jika diuji dengan karier yang cemerlang, biasanya akan takabur dan lalai. Dengan usia ke-26 , saya ingin menghindari itu dan tentunya semakin dewasa serta dekat kepada Allah SWT,” ucap Ridho.
Penampilan Ridho musim ini tergolong cemerlang meski Borneo saat ini berada di posisi sepuluh klasemen sementara.
Ridho yang memulai karier sebagai kiper futsal pra-PON Jawa Tengah, sulit dibobol saat bermain di Segiri.
Total, Ridho baru menderita satu kali kemasukan dalam seluruh laga kandang yang dilakoni bersama Borneo di Liga 1.
Ridho juga masuk daftar empat besar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak, yakni 55 kali.
Di atas dia, masih ada Kurnia Meiga dengan 57 penyelamatan, Choirul Huda berbekal 59 penyelamatan, dan Andrithany Ardhiyasa dengan 65 penyelamatan.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar