Perlahan namun pasti, pemain muda Junda Irawan mulai menunjukkan peningkatan peforma bersama Arema FC.
Hal itu dibuktikan saat tim Singo Edan mengalahkan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada (23/8/2017).
Di balik peningkatan peformanya itu ternyata ada nasehat penting sang pelatih, Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Getuk tersebut selalu memberikan motivasi kepada Junda.
Sebab, dia yakin bahwa Junda merupakan pemain muda dengan segudang pengalaman yang mumpuni.
Baca Juga:
- Pelatih Mitra Kukar Berbagi Rahasia Sukses Meramu Tim
- Malaysia Vs Indonesia - Terkuak! Top Skor Malaysia Ini Percaya Diri Anggap Dirinya Sosok Striker Mematikan
“Saya selalu memberikan motivasi kepada Junda. Saya juga optimistis Junda merupakan pemain muda yang punya potensi. Dengan usia yang masih muda dia sudah pernah bermain untuk SAD Uruguay dan Brisbane Roar,” ujar Joko.
Di tim Arema FC, Junda memang dihadapkan oleh persaingan ketat di posisinya sebagai pemain bertahan.
Namun, bukan berarti peran Junda dipandang sebelah mata.
“Semua pemain pernah merasakan. Saya juga bercerita bahwa dulu ada sosok Singgih Pitono yang harus menunggu dua tahun sebelum menjadi starter hingga akhirnya berhasil meraih prestasi,” tutur pelatih asal Cepu tersebut.
Saat berhadapan dengan Barito Putera, Junda memang menjadi alternatif utama.
Pemain kelahiran 31 Mei 1991 itu ditandemkan dengan bek tengah asal Brasil Arthur Cunha da Rocha.
Tampil penuh selama 90 menit, Junda harus berjibaku mengamankan daerah pertahanannya.
Penampilan Junda sebelumnya memang kerap mengundang cibiran Aremania. Hal itu tidak lepas dari rasa percaya diri Junda yang disebut masih kurang.
Apalagi, sebagai pemain bertahan Junda dituntut untuk taktis dalam mengamankan daerahnya
Laga melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 30 Agustus 2017 menjadi kans besar bagi Junda untuk kembali tampil.
Bek Arthur Cunha dipastikan absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar