Hartono mengakui bahwa sebagai tuan rumah dia meninstruksikan kepada pemainnya agar bermain lebih lambat dan bermain sabar.
“Saya bilang kepada anak-anak agar bermain lambat, rilex agar passing-pasingnya itu pas, dan ritme agak lambat. Itu pun ternyata masih punya problem kurang tenang dan banyak peluang gagal,” Tutur Hartono.
Pelatih yang akrab dipanggil Mas Har ini menegaskan keterlambatan timnya dalam menciptakan peluang, karena pada babak pertama Tijani yang diandalkan memberikan umpan lebih banyak bermain kepinggir lapangan.
Sehingga baru pada babak kedua merubah intruksi kepada anak asuhnya agar lebih banyak memberikan umpan-umpan ketengah dan Alberto Goncalves maupun Yu Hyun Koo serta Nur Iskardar lebih berani memberikan tusukan.
“Beto sempat mendapat peluang, tetapi tetap gagal kita kedapannya harus lebih berani lagi untuk bermain ditengah,” tegas Hartono.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar