Kalteng Putra harus mengakui keganasan Persik Kediri pada laga pekan ke-11 Liga 2 Grup 7, Selasa (29/8/2017) sore.
Laskar Isen Mulang pun mengaku bahwa perlawanan mereka hanya bertahan selama 30 menit saja.
Bermain di Stadion Brawija, Kediri, Persik memang langsung membombardir gawang Kalteng sejak menit pertama.
Hasilnya, gawang Kalteng Putra pun bobol pada menit ke-29 dari aksi Arif Yanggi Rahman.
Asisten pelatih Kalteng Putra, Parlin Siagian, menyebut gol tersebut membuat mental pemainnya runtuh.
Kondisi semakin parah setelah Persik mencetak gol kedua lewat Bima Ragil pada menit ke-35.
"Persik seperti tampil tanpa tekanan dan mereka berkembang dengan baik," ujarnya.
(BACA JUGA: Perolehan Medali SEA Games 2017 - Tambah 39 Medali, Indonesia di Peringkat Berapa?)
"Kami hanya bertahan selama 30 menit dan permainan menjadi kacau, kepercayaan diri pun menurun apalagi setelah mereka cetak gol," ucap Parlin.
Kalteng Putra, sambung Parlin, sebenarnya sudah melakukan segala cara untuk bisa bangkit pada babak kedua.
Pemain dengan karakter menyerang pun sudah dimasukkan. Namun, permainan Persik memang terlalu sulit untuk dibendung.
Pencetak Gol Pertama Timnas U-22 ke Gawang Myanmar Ternyata Bukan Evan Dimas https://t.co/TKZrjgnlx2 lewat @tribunSUPERBALL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 29, 2017
Tim berjuluk Macan Putih ini mampu menambah dua gol pada babak kedua dari aski Adi Eko Jayanto dan Eka Sama.
Kalteng Putra pun kalah telak empat gol tanpa balas.
"Kami akui Persik main bagus dan kami tidak seharusnya kalah dengan skor 4-0."
Meski begitu, Parlin merasa bahwa kans Kalteng Putra untuk lolos ke babak 16 besar masih belum tertutup.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar