Mantan Walikota Bandung Dada Rosada, menyayangkan keputusan Persib untuk pindah markas dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA ), Kota Bandung, ke Stadion si JalakHarupat, Kabupaten Bandung, pada putaran kedua Liga 1 2017.
Wali Kota Bandung periode 2003-2013 ini mengaku kecewa tim kebanggaan warga Jawa Barat tidak lagi berkandang di Stadion milik Pemkot Bandung ini.
"Padahal GBLA dibangun untuk Persib yang saat itu belum memiliki stadion yang representatif dan kapasitas tempat duduk dengan daya tampung lebih dari 30.000 penonton," ujar Dada kepada wartawan,Sabtu (26/8/2017).
(BACA JUGA: Perolehan Medali SEA Games 2017 - Tambah 39 Medali, Indonesia di Peringkat Berapa?)
Stadion yang terletak di kawasan Gedebage, Bandung Timur ini dibangun ketika Dada masih menjabat Wali Kota Bandung.
Pembangunannya dimulai pada Oktober 2009 dan diresmikan pemakaiannya pada 9 Mei 2013.
Ia menyebutkan GBLA adalah salah satu ikon kota kembang,sama halnya dengan Persib yang sudah identik dengan Kota Bandung.
"Rasanya kurang pas kalau Persib tidak menggunakan Stadion GBLA yang sudah dibangun menggunakan dana yang cukup besar," ujarnya.
(BACA JUGA: Datangkan Pemain Baru, Chelsea Kini Punya Dua Hazard)
Kalau pun ada persoalan di Stadion GBLA seperti yang dikeluhkan penonton,menurut Dada pasti bisa dicari solusinya.
"Saya berharap Persib segera kembali ke Stadion GBLA," ucap Dada.
Dada Rosada sendiri sempat diperiksa Bareskrim Polri untuk pengusutan kasus tindak pidana korupsi permbangunan GBLA.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar