Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Sosok di PSM yang Tetap Spesial di Hati Aremania

By Suci Rahayu - Kamis, 31 Agustus 2017 | 13:58 WIB
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, memeluk salah seorang anggota penndukung Arema FC, Aremania, yang menyambutnya seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, (30/08/2017), dalam laga pekan ke-22 Liga 1.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, memeluk salah seorang anggota penndukung Arema FC, Aremania, yang menyambutnya seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, (30/08/2017), dalam laga pekan ke-22 Liga 1.

Ada sebuah pemandangan menarik di akhir pertandingan antara Arema FC melawan PSM Makassar, Rabu (30/8/2017) malam. Aremania memberikan sambutan hangat kepada dua penggawa PSM yang pernah membela pilar Arema.

Dua sosok tersebut adalah pelatih Robert Rene Albert dan pemain Zulkifly Syukur. Nama keduanya diteriakkan oleh Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan di malam itu. Lantunan lagu pun menyambut kedatangan keduanya.

Seolah ingin membalasnya, Robert dan Zulkifly pun mendekat ke area tribun. Mereka berjalan berkeliling sentel ban. Sesekali, tangan mereka melambai dan memberi tepuk tangan ke arah tribun Aremania.

(Baca Juga: Aremania Sebut Dedik Setiawan Layak Tampil di Timnas Indonesia)

“Saya senang karena mereka masih anggap saya sebagai mantan pemain yang pernah berjasa untuk Arema. Saya terima kasih atas penghargaan yang diberikan Aremania,” kata Zulkifly.

Ya, Zulkifly dan Robert memang punya tempat yang spesial di hati Aremania. Meski kebersamaan keduanya dengan Arema tidak begitu lama, mereka sudah dianggap masuk dalam jajaran legenda Singo Edan.


Bek PSM Makassar, Zulkifly Syukur, menerima sambutan seorang anggota pendukung Arema FC, Aremania, seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, (30/08/2017), dalam laga pekan ke-22 Liga 1.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pasalnya, keduanya punya peran penting memberikan gelar juara Indonesia Super League bagi Arema pada tahun 2010 silam. Saat itu, Robert menjadi pelatih dan Zulkifly dipercaya sebagai kapten tim Arema.

Saat itu, tidak banyak yang memprediksi Arema akan menjadi juara. Pasalnya, mereka punya skuat yang minim pemain bintang. Namun, mereka mampu meraih gelar juara. Jadi, keberadaan pemain dalam skuat tahun tersebut punya kesan yang mendalam.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Eliano Reijnders Bangga Bela Timnas Indonesia, Nasihat Tijjani Sang Kakak Jadi Pendorong Semangat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X