PSSI telah resmi untuk tidak memberlakukan regulasi penggunaan pemain U-23 sampai kompetisi Liga 1 berakhir.
Lantas bagaimana nasib para pemain jika regulasi memainkan pemain muda dihapuskan?
Menurut Tisha, tanpa regulasi pemain U-23, kesempatan pemain U-23 untuk tampil di kompetisi tetap masih sangat terbuka.
“Sepanjang si pemain mampu menunjukkan potensi dan kapasitasnya, tentu pelatih tidak akan ragu untuk menurunkan pemain terbaiknya," ujar Ratu Tisha.
"Ya, kita harapkan pemain muda punya semangat dan motivasi yang kuat agar bisa tampil. Klub pun pasti memikirkan regenerasi pemainnya,” imbuh Ratu Tisha.
Untuk pembinaan pemain usia muda lewat kompetisi, PSSI sudah punya kompetisi U-15 dan U-17 yang dimulai dari tahap daerah.
(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)
Total sebanyak 572 klub. Pemenang dari masing-masing daerah akan mewakili asosiasi provinsi dan berjuang untuk mendapatkan tempat di putaran final atau tahap nasional dari Piala Suratin U-15 dan U-17.
Tahun ini putaran final akan diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 8-22 September 2017 dengan PT Pertamina sebagai sponsor kompetisi.
Kompetisi pemain muda mulai dipersiapkan PSSI, tahun depan akan dimulai U-12.
PSSI telah menyusun program dan sedang mematangkan konsep kompetisi nasional secara regular untuk pemain muda mulai U-12, U-14, dan U-18.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar