Pengalaman rupanya menjadi guru yang baik bagi pelatih Madura United, Gomes de Oliveira. Jelang laga pekan ke-23 Liga 1 melawan Mitra Kukar, Minggu (3/9/2017) sore, Gomes minta pemainnya belajar dari pengalaman hasil pertemuan di putaran pertama.
Pada putaran pertama Liga 1, Mitra Kukar sukses menahan imbang Madura United dengan skor 2-2.
Tim Naga Mekes mampu memaksakan skor imbang di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, setelah mencetak gol dari situasi bola mati pada menit-menit akhir pertandingan.
Gomes tidak ingin hal tersebut kembali terjadi pada laga kedua di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Pelatih asal Brasil ini pun meminta kepada Fabiano Beltrame dkk untuk sebisa mungkin menguragi pelanggaran di area dekat kotak penalti.
“Saya instruksikan pemain untuk mengambil bola, bukan ambil kaki pemain lawan. Kalau ambi kaki lawan, wasit akan bertindak. Kami harus rebut dengan sekuat tenaga tapi tidak harus merugikan tim sendiri,” pinta Gomes.
(Baca Juga: Ini Alasan Pemain Muda Terbaik Euro 2016 Mau ke Tim Medioker Liga Inggris)
Gomes optimistis bisa memetik poin penuh dari Mitra Kukar meski bertindak sebagai tim tamu.
Ia menilai bahwa saat ini Mitra Kukar tidak sedang dalam kondisi ideal pascamengalami kekalahan telak dari Bali United.
“Sudah pasti ini menjadi keuntungan besar bagi kami. Mereka baru saja kalah telak dari Bali United. Madura United juga punya tim sangat bagus. Mungkin rasa percaya diri pemain Mitra Kukar akan menurun,” ulas Gomes.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar