Madura United menelan kekalahan 1-2 dari Mitra Kukar pada tunda pekan ke-20 Liga 1, Minggu (3/9/2017) sore. Kekalahan ini, menurut Gomes de Oliveira terjadi karena hujan yang sempat mengguyur lapangan di babak pertama.
Pada babak pertama, Madura United memang tampil lebih dominan dibandingkan Mitra Kukar.
Banyak peluang yang mampu diciptakan, khususnya oleh penyerang Thiago Fortuoso.
Namun, hanya ada satu gol yang tercipta oleh Madura United.
“Saat hujan kami bisa cetak gol dan mungkin kalau lapangan kering bisa lebih banyak gol di babak pertama karena aliran bola bisa lebih baik untuk pemain. Mungkin bisa saja seperti itu,” ulas Gomes usai pertandingan.
Kegagalan Madura United memanfaatkan peluang pada babak pertama harus dibayar mahal.
Baca Juga: Dicibir, Ternyata Musim Lalu Danny Drinkwater Punya Statistik Lebih Baik dari Nemanja Matic
Pasalnya, Mitra Kukar sukses mengambil dominasi laga di babak kedua. Laskar Sape Kerap banyak berada dalam tekanan tuan rumah.
Gawang Madura United yang dijaga Angga Saputro pun harus kebobolan dua gol.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka yang sudah delapan laga tandang tanpa kemenangan.
“Kami datang untuk menang, tetapi kalah karena banyak peluang tidak bisa dijadikan gol. Kami bermain bagus di babak kedua, tapi lawan bisa mencetak dua gol,” sambung Gomes.
Kekalahan ini membuat Madura United tertahan di posisi ke-5 klasemen dengan 36 poin.
Posisi Fabiano Beltrame dan kawan-kawan pun kini terus melorot meskipun sukses menjadi juara paruh musim di Liga 1.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar