Persib Optimistis Raih Poin di Palembang

Pelatih Persib Bandung, Emral Abus, optimistis timnya akan mengulangi tren positif di Persipura pada pertandingan lanjutan Liga 1 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada Senin (4/9/2017).

Pada duel tandang terakhir, Persib Bandung menahan Persipura Jayapura 0-0 (28/8/2017).

"Target kami menang, mudah-mudahan bisa mencuri poin dan kami ingin melanjutkan tren positif di Persipura," ucap Emral Abus.

"Beberapa strategi telah kami siapkan untuk menghadapi Sriwijaya. Harapan seorang pelatih ya menang dan begitu juga pemain," ujarnya, Minggu (3/9/2017), di Palembang.

Baca Juga:

• Inter Milan Dekati Bek Incaran Barcelona Seharga 474, 8 Miliar Rupiah
• Timnas Belanda Gagal Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2018 jika...

Menurut Emral, dalam bermain sepak bola ada tiga momen yang tidak boleh ditinggalkan.

Pertama, saat menguasai bola, pemain harus terapkan organisasi menyerang dengan prinsip menyerang.

Kedua, saat bola dikuasai lawan, maka tim melakukan pola pertahanan. Lalu yang ketiga, pemain wajib melakukan transisi.

"Momen-momen inilah yang nanti akan kami siapkan menghadapi Sriwijaya FC. Kami tidak boleh pesimistis. Ide dalam sepak bola tentunya memenangi laga dan itu semua sudah kami latih," kata Emral.

Kehadiran Febri Hariyadi dan Ahmad Jufrianto yang baru saja memperkuat timnas Indonesia dinilai Emral akan jadi kekuatan baru untuk menghadapi Sriwijaya FC.

Dengan motivasi yang tinggi seusai menyelesaikan tugas di timnas, mereka tentunya akan membawa angin segar bagi tim.

"Saya yakin ini angin positif bagi tim, setelah Febri dan Jufe pulang dipanggil timnas. Dari hasil tes fisik, Jufe siap diturunkan," kata pelatih yang memiliki lisensi A AFC ini.

Emral mengaku, tentunya tidak mudah menghadapi Sriwijaya FC, apalagi tim berjuluk Laskar Wong Kito baru memenangi pertandingan melawan Persiba.

Selain itu, para pemain Sriwijaya FC mempunyai pengalaman sehingga awak Persib harus menyiapkan strategi yang baik.

"Pemain yang turun semua siap dan strategi tidak harus the winning team yang turun, semua harus dirotasi. Pemain itu kondisinya mengalami fluktuasi," kata Emral.