PSSI dalam rapat anggota Executive Committee (Exco), 30 Agustus lalu mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan peraturan baru mengenai pemain U-23 pada klub-klub peserta Liga 1.
Penetapan keputusan ini dinilai banyak pihak telah merusak keinginan PSSI untuk melakukan pembinaan terhadap pemain muda.
Bahkan, beberapa klub yang sebelumnya telah memakai jasa pemain muda terpaksa melakukan efisiensi dengan mengurangi pemain muda mereka.
Baca Juga:
- VIDEO - Spektakuler! Gol Putra Patrick Kluivert di Laga Debut Bersama Barcelona
- Tolak Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Bisa Pindah secara Gratis Tahun Depan
Sementara, dengan penghapusan regulasi U-23, pemain senior yang selama ini banyak dibangku cadangkan akan kembali turun dalam starting eleven dan pastinya bakal mengurangi kesempatan bermain pemain muda.
Pelatih Sriwijaya FC Palembang, Hartono Ruslan, membuka suara terkait keputusan yang telah ditetapkan PSSI tersebut.
Hartono mengaku bahwa sebelum penghapusan regulasi U-23 tersebut, pihaknya telah melakukan transfer pemain untuk memenuhi persyaratan pada putaran kedua.
Hal itu juga untuk mengantisipasi jika regulasi U-23 diberlakukan. Selain itu juga sebagai cadangan jika ada pemain inti cedera.
Tetapi, dengan penghapusan regulasi tentunya akan ada perubahan stategi baru.
“Tidak ada masalah ada regulasi atau tidak ada regulasi U-23. Selama ini Sriwijaya FC telah banyak menggunakan pemain muda sebagai bentuk pembinaan,” ujar Hartono Ruslan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar