Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, merasa bangga dengan performa timnya yang tampil impresif.
Tak hanya itu, pemainnya juga mampu membangun kerja sama tim yang baik sehingga bisa menduduki puncak klasemen sementara Liga 1.
Pelatih yang akrab disapa WCP mengaku tren positif yang terus dibangun Bali United tidak lepas dari kerja keras pemain di lapangan dan semua komponen tim yang dibangun dengan suasana kompak.
"Kuncinya kita kompak, bekerja bersama-sama, pemain, tim pelatih, dan manajemen, itu yang membuat tim solid," kata WCP saat ditemui di Stadion Petrokimia Gresik saat menyaksikan laga Persegres kontra Pusam Borneo FC, Senin (4/9/2017).
Baca Juga:
- Sumbang Satu Gol untuk Persib Bandung, Febri Hariyadi Diminta Pindah ke Liga Eropa
- Dapat 1 Triliun Rupiah, Ini yang Akan Dilakukan Conor McGregor
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menyebut suasana di tim yang selalu kondusif dan tidak ada pemain yang merasa bintang menjadi salah satu kunci perkembangan Bali United.
"Ya, di sini ada Comvalius, (Irfan) Bachdim, Velden, dan (Stefano) Lilipaly yang baru dikontrak tapi semua pemain saling menghargai, kompak, dan yang penting komunikasi berjalan dengan baik dengan pemain lainnya" ujarnya.
Eks penyerang timnas era 90-an ini menambahkan jika ada pemain yang merasa bintang, dirinya tidak segan-segan untuk mempersilakan pemain untuk angkat kaki.
Baginya, sepak bola itu kerja kolektif.
"Saya tekankan, di tim ini (Bali United) semua pemain itu bintang"
"Kerja sama dan saling mendukung itu penting di sebuah tim," ucap WCP, Senin (4/9/2017).
Seperti di ketahui, pada empat laga yang sudah dilalui Bali United pada putaran kedua Liga 1, anak didik WCP membubuhkan kemenangan dengan skor yang mengesankan.
Pada laga Minggu (3/9/2017) Bali United menang besar 5-1 kontra Persela.
Sebelumnya, Minggu (27/8/2017) pesta gol 6-1 ke gawang Mitra Kukar.
Kemudian, Rabu (23/8/2017) menang 3-1 dikandang semen Padang serta melibas Madura United dengan skor telak 5-2, Minggu (13/8/2017).
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar