Pelatih anyar Mitra Kukar, Yudi Suryata, mengaku sangat kecewa debutnya berakhir dengan kekalahan. Pasalnya, dua rekor yang dipertahankan Joice Sorongan cs terhenti sekaligus.
Pada pekan ke-23, Mitra Kukar dikalahkan Persija dengan skor 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (8/9/2017) malam WIB.
Mitra unggul lebih dahulu pada menit ke-41 via titik penalti. Pada babak kedua, Persija sukses membalikkan skor lewat sumbangan Bruno Lopes (menit ke-46) dan Ramdani Lestaluhu (64').
Kekalahan pada laga kandang tersebut menjadi yang pertama bagi Mitra pada musim ini.
Selain itu, kekalahan atas Persija tersebut juga menjadi kali pertama sejak kedua tim bertemu pada Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.
Bali United Disebut Media Belanda Berpeluang Besar Menjuarai Liga 1 2017 https://t.co/IzJMZvKZuR lewat @tribunSUPERBALL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 9, 2017
"Hasil akhir ini sangat mengecawakan saya. Saya ingin sekali kehadiran saya bisa mengembalikan peruntungan di Niac Mitra," ucap Yudi selepas laga.
Mitra Kukar memang cikal bakal dari Niac Mitra dan Mitra Suarabaya. Sebelumnya, Yudi memiliki sejarah panjang membesut dua klub tersebut.
Yudi pernah dua kali mengantar Niac Mitra menjadi juara kompetisi Galatama pada era 1980-an saat menjadi pemain.
Saat menjadi pelatih, Yudi juga pernah membawa Niac Mitra menjadi juara dan peringkat kedua pada kompetisi yang sama.
"Mudah-mudahan ke depannya kami akan lebih bagus. Kami akan bekerja keras untuk mengganti poin yang hilang ini di luar kandang," kata eks pelatih Persis Solo itu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | mitrakukar.com |
Komentar