Setelah kalah 1-4 dari Persib Bandung pada laga kandang, Sriwijaya FC kembali mengalami masalah pada lini pertahanan dengan tidak bisa membawa Yanto Basna pada laga lanjutan Liga 1 ke kandang Barito Putera, Minggu (10/9/2017).
Dalam laga ini Sriwijaya FC tetap memboyong 20 pemain minus Yanto Basna yang terkena akumulasi kartu kuning. Sementara lini depan tetap mengandalkan Alberto Goncalves dan Hilton Moirera.
Selain Yanto, Sriwijaya FC juga kehilangan Zanando yang masih menderita cedera.
Bagi Sriwijaya FC, laga melawan Barito Putera menjadi salah satu laga terberat mereka karena performa mereka yang tengah menurun pasca kekalahan kandang.
Berbeda jauh dengan Barito Putera yang dalam dua pertandingan tandang mampu mengumpulkan 4 poin alias tanpa mengalami kekalahan.
Namun, tidak mau timnya larut dalam kekecewaan, pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, bertekad mencuri kemenangan dari tuan rumah Barito Putera dengan menyiapkan strategi khusus dan memperbaiki semua kekurangan yang ada.
(Baca Juga: Berjuang di Piala AFF U-18, Kiper Timnas U-19 Indonesia Muhammad Riyandi Tak Lupakan Barito Putera)
“Kami harus bisa mencuri poin dan melupakan kekalahan semua pemain fokus dan walaupun dalam keadaan tertekan harus dijadikan motivasi yang tinggi,” ujar Hartono Ruslan.
Menurut Hartono para pelatih telah melakukan diskusi untuk menetapkan strategi yang pas dalam menghadapi Barito Putera, khususnya memperbaiki miskomunikasi di lini belakang.
“Kami telah melakukan latihan pertahan dan menyerang semoga ini bisa memberikan hasil yang positif pada laga besok,” Jelas Hartono.
(Baca Juga: Lepas 40 Tembakan di Dua Partai Terakhir, Real Madrid Buang 4 Poin)
Jika melihat statistik pertemuan terakhir Sriwijaya FC pada putaran pertama di Liga 1 di Jakabaring, Sriwijaya FC mampu menang 3-2.
Dan pada dua kali pertemuan di kandang Barito Putera, Sriwijaya FC mampu menahan imbang 1-1 pada Agustus 2016 dan tanpa skor pada Juni 2014.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar