Kejadian menegangkan harus dirasakan para pemain Arema FC usai laga melawan Madura United, Minggu (10/9) malam. Bus yang mereka tumpangi, mengalami kerusakan usai dilempari batu oleh suporter tuan rumah.
Laga antara Madura United melawan Arema FC memang sejak awal dikhawatirkan akan terjadi gesekan. Meski di dalam lapangan pemain kedua kubu tampak bermain dengan fair play, tidak demikian dengan yang terjadi di tribun.
Beberapa kali, para suporter Madura United terdengar menyanyikan lagu yang bernada ancaman kepada Arema FC.
Setelah pertandingan selesai, dengan skor 2-0 untuk kemenangan Madura United, para pemain pun mulai meninggalkan Stadion Gelora Ratu Pemelingan.
Nah, kejadian nahas pun menimpa bus yang ditumpangi oleh para pemain Arema saat keluar dari stadion di Jalan Cleguk, Tlanakan Pamekasan.
Bus dilempar oleh sekelompok suporter dengan batu yang besarnya lebih dari kepalan tangan orang dewasa.
Hal ini membuat kaca bagian belakang bus pecah. Serpihan kaca pun nampak berceceran di kursi dan lantai bus bagian belakang.
(Baca Juga: Karena Salah Paham, Kini Luke Skywalker Jadi Fan Klub Liga Inggris)
Kondisi lebih buruk bisa dihindari karena bus kemudian melaju kencang untuk membawa pemain langsung menuju hotel. Suasana tegang pun sempat terjadi di dalam bus.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar