Marquee player Persib Bandung, Michael Essien, pernah merasakan Liga Champions dan membela tiga klub berbeda.
Saat ini, Michael Essien berkarir di kasta teratas Liga Indonesia yang sekarang bernama Liga 1.
Michael Essien bergabung bersama klub Persib Bandung dan berencana mengakhiri karirnya bersama klub ini.
"Mungkin jika sudah selesai (di Persib), saya akan kembali ke rumah dan mungkin pensiun di Persib," ujar Michael Essien.
Rekor Michael Essien sendiri saat bermain di Liga Champions tidak diragukan lagi.
Michael Essien selalu bermain di fase group Liga Champions.
Pertama, Essien membela Lyon pada dua edisi Liga Champions yakni musim 2003-2004 dan 2004-2005.
Total Essien membela Lyon pada Liga Champions sebanyak 18 kali.
(Baca Juga: Malaysia Tantang Timnas U-19 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-18, Jika...)
Selain itu, Essien delapan musim main untuk Chelsea dan tujuh musim di antaranya selalu main di Liga Champions.
Michael Essien total main di kompetisi kontinental itu sebanyak 49 kali bersama Chelsea.
Michael Essien juga pernah dipinjam Real Madrid selama semusim dari Chelsea.
Selama bergabung dengan Real Madrid, Michael Essien tetap main di Liga Champions sebanyak tujuh kali, yaitu pada musim 2012-2013.
Michael Essien lalu bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2014 dan langsung membela klub Italia itu di Liga Champions.
Bersama AC Milan, Michael Essien bermain dua kali di fase 16 besar.
Namun, selama dua kali tampil jadi starter AC Milan, Michael Essien merasakan kekalahan agregat 1-5 dari Atletico Madrid.
Dari total penampilan Essien di Liga Champions, dia membukukan 11 gol dengan rincian 5 untuk Lyon dan sisanya sumbangan ke Chelsea.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | juara.bolasport.com/Estu Santoso |
Komentar