Kemenangan Madura United atas Arema FC rupanya memberikan optimisme di antara para pemain. Kini, klub dengan julukan Laskar Sape Kerap kembali optimististis bisa menggapai target posisi tiga besar di klasemen akhir Liga 1 musim 2017.
Sebelum akhirnya menang atas Arema FC di pekan ke-23 Liga 1 musim 2017, Madura United sempat mengalami krisis.
Mereka tidak mampu meraih kemenangan dalam empat laga beruntun, tiga di antaranya dilalui dengan kekalahan.
Posisi Madura United di klasemen pun menurun drastis. Mengakhiri putaran pertama di puncak klasemen, tim asuhan Gomes de Oliveira ini berada di posisi ke-5 klasemen sementara.
“Kami masih banyak pertandingan yang akan dijalani. Semua tim juga masih sama-sama memiliki peluang untuk saling memperbaiki posisinya,” ucap pemain belakang Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto.
Meski cukup optimistis, tetapi Fachruddin tidak ingin binggung memikirkan hitung-hitungan persaingan posisi klasemen saat ini.
“Tugas kami bukan menganalisa peluang kami, terpenting berusaha untuk selalu memenangi pertandingan sisa,” ujarnya.
Sementara itu, gelandang Slamet Nurcahyo juga memiliki optimisme yang sama.
Bahkan, Slamet yakin bahwa Madura United punya peluang berada di posisi yang lebih bagus dari sekedar tiga besar.
Ia melihat jarak poin setiap tim sangat mungkin saling kejar.
“Dengan jumlah sisa pertandingan masih 11 kali lagi dengan perbedaan poin dengan pemuncak klasemen terpaut tujuh poin, masih sangat mungkin untuk terjadinya perubahan posisi klasemen,” ucap Slamet.
“Optimisme kami masih ada untuk bisa finis lebih baik di akhir kompetisi nanti,” ucap pemain dengan nomor punggung 10 ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar